Tips Mengatasi Aerosol Mampet

Dengan menggunakan cat semprot Diton Premium, sekarang Anda dapat repaint kendaraan sendiri di rumah tanpa perlu repot ke bengkel. Menawarkan hasil yang luar biasa, cat semprot Diton Premium menjadi andalan para pecinta otomotif. Khususnya mereka yang suka menyemprotkan cat ke sepeda motor, mobil, peralatan rumah tangga, dan peralatan industri.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, tentu saja cat yang digunakan tidak boleh mampet. Jika aerosol mampet, hasil repaint akan menjadi kurang sempurna sehingga bukannya mempercantik tampilan kendaraan atau peralatan kesayangan, namun justru memberikan hasil yang tidak karuan. Di artikel ini, Diton Premium bakal sharing beberapa tips untuk mengatasi aerosol mampet. Simak, yuk!

• Tips 1. Kocok Kaleng dengan Benar

Saat ini, cat semprot dalam kemasan kaleng aerosol terus menjadi andalan para pecinta otomotif  saat ingin mengecat secara lebih efisien dan efektif. Agar hasil pengerjaan cat semprot tampak sempurna dan memberikan hasil pigmentasi yang berkelas dan indah, kaleng cat semprot harus dikocok berulang kali. Tujuannya agar hasil warnanya tampak pekat dan menyeluruh ke segala permukaan objek.

Kesalahan utama saat mengocok cat semprot dalam kemasan kaleng aerosol adalah melakukannya dengan gerakan dari atas ke bawah. Agar aerosol tidak mudah mampet, cukup kocok kaleng dengan cara diputar. Cara ini akan membuat cat dan gas di dalam kaleng tercampur secara merata.

• Tips 2. Balik Kaleng dan Semprot Selama 3 Detik

Selanjutnya, setelah Anda selesai menggunakan cat semprot dalam kemasan kaleng aerosol untuk melapisi bagian-bagian kendaraan yang sudah kusam, membarui, atau menambah nilai estetika pada kendaraan kesayangan, balik kaleng dan semprot selama 3 detik. Tidak melakukan langkah ini akan membuat cat di sekitar selang menjadi kering sehingga menyumbat selang yang berakhir pada mampet.

• Tips 3. Bersihkan Aerosol dengan Bensin atau Thinner

Agar kaleng cat aerosol tetap bersih dan tidak menyumbat saat digunakan untuk mengecat, Anda juga perlu membersihkannya secara teratur. Anda bisa membersihkan aerosol dengan bensin atau thinner. Saat menyemprotkan cat, ada kemungkinan sisa cat menempel di sekitar mulut kaleng semprotan. Agar sisa cat tersebut tidak mengering dan menyebabkan penyumbatan, pastikan Anda meluangkan waktu untuk membersihkannya setiap setelah digunakan.

• Kesimpulan